Balaghah: Al-Ma’ani, Al-Bayan, dan Al-Badi’
Tiga ilmu ini, yaitu al-ma’ani, al-bayan, dan al-badi`, tergabung dalam ilmu balaghah. Secara bahasa, “balaghah” artinya ‘menyampaikan sesuai kepada tujuannya’. “Manusia balig” berarti ‘manusia yang telah sampai pada batasan usia yang mendapat kewajiban beban syariat’. Untuk laki-laki, batas masa balig ditandai dengan mimpi basah, sedangkan untuk wanita ditandai dengan keluarnya darah haid.
Secara istilah, balaghah artinya:
حُسْنُ الكلام مع فصاحته وأدائه لغاية المعنى المراد
“Keindahan dalam berbicara yang disertai kefasihan (ketepatan kata) dan disampaikan untuk menerangkan makna yang diinginkan secara sempurna.” (Al-Balaghah Al-‘Arabiyah, hlm. 103)
Manusia yang telah mencapai kefasihan dan ketepatan dalam berbicara, serta mampu menyampaikan keinginannya secara sempurna, disebut “al-baligh”.
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa balaghah adalah kata sifat, dan kata sifat ini bisa digunakan sebagai sifat kalam (ucapan) atau sifat mutakallim (orang yang mengucapkan).
Artikel www.Yudia.com
sofi
kok ringkas banget.,
agus
puoool ringkese