Beriman Kepada Hari Akhir (Tanda-Tanda Besar Kiamat)

Pada edisi yang lalu telah dibahas tanda kecil kiamat, dan sekarang akan disebutkan tanda besar kiamat.

Tanda besar adalah tanda yang menunjukkan sudah sangat dekatnya kiamat. Apabila tanda yang satu tiba, maka akan diiringi dengan tanda berikutnya secara beruntun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خُرُوْجُ الْايَاتِ بَعْضُهَا عَلَى اَثَرِ بَعْضٍ يَتَتَابَعْنَ كَمَا تَتَبَاعَ الْخَرَزُ فِى النِّظَامِ

Munculnya tanda-tanda kiamat yang satu akan mengikuti kemunculan tanda-tanda lain, secara beruntun sebagaimana lepasnya manik dalam untaian.” (HR. Thabrani dalam al-Awsath, dan dishahihkan oleh al-Albani)

Tanda-Tanda Besar

Termasuk tanda-tanda besar kiamat adalah munculnya Mahdi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَتُمْلَأَنَّ الْأَرْضُ جُوْرًا وَ ظُلْمًا فَإِذَا مُلِئَتْ جُوْرًا وَ ظُلْمًا يَبْعَثُ اللهُ رَجُلاً مِنِّي اسْمُهُ اسْمِيْ وَ اسْمُ أَبِيْهِ اسْمُ أَبِي فَيَمْلَؤُهَا عَدْلاً وَقِسْطًا كَمَا مُلِئَتْ جُوْرًا وَ ظُلْمًا فَلاَ تَمْنَعُ السَّمَاءُ شَيْئًا مِنْ قَطْرِهَا وَ لاَ الْأَرْضُ شَيْئًا  مِنْ نَبَاتِهَا يَمْكُثُ فِيْكُمْ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا فَإِنْ أَكْثَرُ فَتِسْعًا

Sungguh, bumi ini akan dipenuhi dengan ketidakadilan dan kezaliman. Jika ia telah dipenuhi dengan ketidakadilan dan kezaliman, maka Allah akan membangkitkan seorang laki-laki dari keturunanku, namanya seperti namaku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi ketidakadilan dan kezaliman. Sehingga langit pun tidak menahan airnya, bumi pun tidak menahan tumbuhannya. Dia akan tinggal di tengah-tengah kalian tujuh atau delapan tahun, jika lebih bisa sembilan tahun.” (HR. al-Bazzar dan Thabrani, dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 5073)

Di samping munculnya Mahdi, ada beberapa tanda besar lainnya, yaitu seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:

إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ *

Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda, Beliau pun menyebutkan: “Adanya Dukhan (asap), Dajjal, Dabbah (binatang melata), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa putera Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, adanya tiga khasf (penenggelaman bumi) di timur, barat dan di jazirah Arab, dan yang terakhir dari semua itu adalah adanya api yang keluar dari Yaman menggiring manusia ke tempat berkumpulnya.” (HR. Muslim)

Pembahasan Sepuluh Tanda Besar Kiamat

Urutan tanda-tanda tersebut –menurut sebagian ulama- adalah sbb:

  1. Keluarnya Dajjal

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ اْلأَعْوَرَ اْلكَذَّابَ، أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر

Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan umatnya dari seorang yang buta sebelah lagi pendusta (Dajjal). Ketahuilah, sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabbmu tidak buta sebelah, di antara kedua mata Dajjal itu tertulis ka-fa-ra (kafir).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dajjal adalah seorang manusia pembohong besar yang akan muncul pada akhir zaman, mengaku sebagai tuhan yang disembah. Kehadirannya di dunia termasuk tanda besar hari kiamat. Keajaiban-keajaiban yang diperlihatkannya merupakan cobaan dari Allah untuk umat manusia yang masih hidup pada masa itu. Para pengikutnya kebanyakan orang-orang Yahudi.

Di antara keajaibannya adalah ia dapat berjalan cepat seperti air hujan yang didorong angin, ia mengajak orang-orang untuk mengikuti ajakannya, lalu bagi orang-orang yang mau mengikutinya ia menyuruh langit untuk menurunkan hujan sehingga turunlah hujan, disuruhnya bumi menumbuhkan tanaman. maka tumbuhlah tanaman-tanaman, dan keajaiban-keajaiban lainnya yang ditunjukkan sehingga banyak yang percaya kepadanya.

Dajjal tinggal di dunia selama 40 hari, di antara hari-hari tersebut; sehari seperti setahun, sehari berikutnya seperti sebulan, sehari berikutnya seperti seminggu, kemudian hari-hari lainnya sebagaimana biasa, dan natinya ia akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihis salam ketika ia turun ke bumi.

Dajjal sudah ada sekarang, hal ini berdasarkan hadis shahih riwayat Muslim dari Tamim ad-Dari, bahwa ketika ia bersama para sahabatnya menaiki perahu, tiba-tiba ia dipermainkan oleh ombak selama satu bulan, sampai mereka mendekat ke sebuah pulau di tengah lautan hingga saat tenggelamnya matahari. Mereka ditemui oleh Jassasah, makhluk berbulu lebat. Kemudian Jassasah membawa mereka menemui Dajjal yang berada di dalam biara. Ternyata di dalamnya terdapat seorang pria besar posturnya dalam keadaan terikat dengan ikatan yang sangat kuat, kedua tangannya disatukan ke leher yang terletak antara kedua lutut hingga mata kakinya dengan belenggu besi. Kemudian ia bertanya kepada mereka (Tamim dan kawan-kawannya) tentang pohon kurma Bisan, Danau Thabariyyah, Mata Air Zaghr, Nabi kaum buta huruf dan apakah ia telah diperangi oleh orang-orang Arab dan bagaimana perlakuannya terhadap mereka? Kemudian ia berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya lebih baik jika mereka menaatinya. Aku beritahukan kepadamu tentang diriku; aku adalah al-Masih, aku tidak lama lagi diizinkan keluar, aku akan keluar dan berjalan di bumi, maka aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi dalam tempo empat puluh hari, selain kota Mekah dan Madinah. Keduanya diharamkan bagiku, setiap kali aku akan memasuki salah satu darinya, aku dihadang oleh malaikat dengan pedang tehunus untuk mencegahku memasukinya. Sungguh, di setiap jalan kota itu terdapat malaikat yang menjaganya..dst.” (Lihat Shahih Muslim 7572)

Tidaklah bisa selamat dari fitnah Dajjal kecuali dengan ilmu dan amal. Adapun dengan ilmu yaitu harus diketahui bahwa Dajjal itu matanya buta sebelah, dan terukir di antara kedua matanya tulisan Ka fa ra (kafir). Adapun dengan amal, yaitu dengan berlindung kepada Allah dari fitnahnya ketika tasyahhud akhir setiap shalat, dan hendaknya dihapal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Barang siapa hapal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan diperlihara dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim).

  1. Turunnya Isa Putera Maryam dari Langit.

Nabi Isa ‘alaihis salam sekarang masih hidup di langit kedua. Ia akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus. Dia membawa syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akan mematahkan salib dan membunuh babi. Beliaulah yang membunuh Dajjal di pintu Lud yang berada di negeri Palestina. Di zaman Nabi Isa ‘alaihis salam manusia hidup tentram, harta melimpah dan kedamaian di mana-mana (hal ini berdasarkan hadis-hadis yang shahih).

Menurut sebagian ulama, Isa putera Maryam turun ketika kaum muslimin dipimpin oleh Imam Mahdi.

  1. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia ganas, kuat dan pembunuh. Ia keluar dari tempat-tempat tinggi. Saat rombongan pertama keluar melewati sebuah danau, mereka meminumnya hingga kering dan tidak ada makanan kecuali dihabiskan. Manusia banyak melarikan diri karena takut kepada mereka, sampai-sampai Nabi Isa dan kaum muslimin berlindung di sebuah bukit, lalu Nabi Isa ‘alaihis salam berdoa kepada Allah Ta’ala, maka Allah mengirimkan ulat-ulat dalam jumlah banyak yang mengenai leher mereka sehingga semuanya mati.

Ya’juj dan Ma’juj sudah ada sekarang, mereka dikurung dalam dinding besar yang dibangun oleh Raja Dzulqarnain. Dalam Alquran disebutkan:

“Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.– Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (QS. Al Kahfi: 97-98)

Tentang tembok itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka melubanginya setiap hari, sehingga ketika mereka hampir berhasil melubanginya, pemimpin mereka berkata, “Kembalilah! kalian bisa melubanginya besok!”, lantas Allah mengembalikan tembok itu tertutup dan lebih keras daripada kemarin. Sampai apabila masa mereka sudah tiba, dan Allah hendak membangkitkan mereka di tengah-tengah manusia, maka pemimpin mereka berkata, “Kembalilah kalian, kalian akan bisa melubanginya besok, insya Allah!” ia mengucapkan insya Allah. Besoknya mereka kembali, sedangkan tembok itu masih seperti keadaan ketika mereka tinggalkan kemarin, lantas mereka pun berhasil melubanginya dan bisa berbaur dengan manusia. Mereka pun meminum banyak air dan orang-orang lari karena takut kepada mereka.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim, hadis ini shahih)

  1. Terjadinya Khasf (penenggelaman bumi) yang terjadi di Timur,
  2. Khasf di Barat dan,
  3. Khasf di jazirah Arab.

Ibnu Hajar berkata, “Di beberapa tempat terjadi gempa yang menenggelamkan bumi, tetapi bisa jadi yang dimaksudkan dengan tiga penenggelaman bumi ini lebih daripada gempa-gempa itu, mungkin wilayah yang tenggelam lebih luas dan skalanya lebih besar.”

  1. Muncul Dukhaan (asap).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ رَبَّكُمْ أَنْذَرَكُمْ ثَلاَثاً: الدُّخَانَ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنَ كَالزَّكْمَةِ، وَيأْخُذُ الْكَافِرَ، فَيَنْتَفِخُ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ كُلِّ مِسْمَعٍ مِنْهُ، وَالثَّانِيَةَ الدَّابَّةَ، وَالثَّالِثَةَ الدَّجَّالِ”

Sesungguhnya Tuhanmu memperingatkan tiga hal: Dukhan (asap) yang menimpa orang mukmin sehingga ia seperti terkena flu, dan menimpa orang kafir sampai membengkak, sehingga keluar dari setiap telinganya.” (HR. Ibnu Jarir dan Thabrani, isnadnya jayyid)

  1. Terbitnya Matahari dari Barat

Pada saat ini pintu taubat sudah ditutup.

  1. Keluarnya Dabbah (binatang melata).

Binatang melata ini akan berbicara kepada manusia, atau menandai, atau melukai (menurut qiraa’t Ibnu Abbas “taklimuhum“) sehingga akan membedakan antara orang mukmin dan orang kafir. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “Zhahir Alquran menunjukkan bahwa binatang itu akan memperingatkan manusia tentang dekatnya azab dan kebinasaan.

  1. Keluarnya api yang muncul pertama di sebelah selatan jazirah dari dataran rendah ‘And (kawasan di Yaman).

Api tersebut menyebar ke mana-mana dan mengumpulkan manusia ke tempat berkumpulnya.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang menghancurkan alam semesta. Wallahu a’lam.

Ditulis oleh ustadz Marwan bin Musa

Maraji’: Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah (Dr. Nashir bin Abdul Karim Al ‘Aql), Waqafat Haasimah baina yaday amaaraatis saa’ah al aatiyah (Sa’id Abdul ‘Azhim-terj), Ta’liq Mukhtashar ‘alaa lum’atil i’tiqad (Syaikh Ibnu ‘Utsaimin) dll.

Flashdisk Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28