Makna tanda-tanda kiamat
Tanda-tanda hari kiamat dalam terminolgi islam diistilahkan dengan Asy-Syarath As-Sa’ah. Kata Asyrath merupakan jamak dari syaratha, asy syarthu yang artinya tanda. Asyrath As-Sa’ah artinya tanda-tanda hari kiamat, yakni tanda-tanda yang mengiringi datangnya hari kiamat.
Sedangkan kata As-Sa’ah artinya waktu terjadinya kiamat, dinamakan As-Sa’ah karena manusia terkejut dalam sesaat, kemudian semua makhluk mati dalam satu jeritan (Gharib Al-Hadits, Ibnu Atsir 2/460)
Pembagian tanda-tanda hari kiamat
Tanda-tanda hari kiamat terbagi menjadi dua:
1. Tanda kiamat kecil
Tanda kiamat kecil ada dua macam:
Pertama: tanda-tanda yang jauh. Yakni, tanda (kejadian) yang muncul dan sudah selesai, ini merupakan tanda-tanda kiamat keci, karena jauhnya waktu kejadiannya dengan terjadinya kiamat, seperti diutusnya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, terbelahnya matahari, keluarnya api besar di Madinah, dll.
Kedua, tanda-tanda yang sedang. Yakni, tanda (kejadian) yang muncul tetapi belum selesai bahkan semakin banyak dan bertambah. Tanda-tanda ini banyak sekali, dan ini termasuk tanda kiamat kecil, Misalnya: budak melahirkan tuannya, orang miskin berlomba-lomba meninggikan gedung, munculnya dajjal yang mengaku nabi.
2. Tanda kiamat besar
Yakni tanda-tanda (kejadian) yang jika muncul maka diikuti dengan terjadinya kiamat. Dan ia mempunyai 10 tanda dan hingga saat belum satupun dari tanda-tanda tersebut muncul.
Sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui Hudzaifah radhiallahu ‘anhu
“Ketika kami sedang bincang-bincang, datanglah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kami dan belalu lantas bertanya, “Apa yyang sedang kalian perbincangkan?” Merekapun menjawab, “Kami sedang memperbincangkan tentang hari kiamat.” Maka beliaupun bersabda, “Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sebelumnya dengan sepuluh tanda.” Kemudian belia menyebutkan: Keluarnya asap, Dajjal, hewan melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa putera Maryam, keluarnya Ya’jud dan Ma’juj, terbenamnya bumi sebelah timur, terbenamnya bumi sebelah barat, terbenamnya bumi di jazirah Arab dan keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia kepada tempat berkumpulnya mereka (padang mahsyar).” [HR. Muslim]
Dan dalam hadis-hadis lain disebutkan diantara tanda-tanda kiamat besar adalah munculnya Imam Mahdi, penyerangan Ka’bah, diangkatnya Al-Quran dari bumi dll.
Sumber: Misteri Akhir Dunia, Syaikh DR. Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi, Darus-sunnah