Hadis 1

 

– إنَّ اللهَ كتَبَ الإحسانَ على كلِّ شيءٍ، فإذا قتَلتُم فأَحْسِنوا القِتْلةَ، وإذا ذبَحتُم فأَحْسِنوا الذَّبْحَ، ولْيُحِدَّ أحَدُكم شَفْرتَه، ولْيُرِحْ ذَبيحتَه.

الراوي : شداد بن أوس | المحدث : أبو داود | المصدر : سنن أبي داود | الصفحة أو الرقم : 2815 | خلاصة حكم المحدث : سكت عنه [وقد قال في رسالته لأهل مكة كل ما سكت عنه فهو صالح]

“Sesungguhnya Allah memerintahkan kebaikan terhadap segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, dan apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan membuat nyaman sembelihannya.”

Perawi : Syaddad bin Aus | Muḥaddits: Abu Dawud | Sumber : Sunan Abu Dawud | Halaman atau nomor: 2815 | Ringkasan Hukum Hadis: Beliau diamkan (Beliau berkata dalam risalah beliau untuk penduduk Makkah bahwa semua yang beliau diamkan berarti baik)

 

Hadis 2

ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُما عن رَسولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، قالَ: إنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإحْسَانَ علَى كُلِّ شيءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فأحْسِنُوا القِتْلَةَ، وإذَا ذَبَحْتُمْ فأحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ.

الراوي : شداد بن أوس | المحدث : مسلم | المصدر : صحيح مسلم

الصفحة أو الرقم: 1955 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]

“Ada dua yang aku hafalkan dari Rasulullah shallallāhu ʿalaihi wa sallam, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya Allah memerintahkan kebaikan terhadap segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, dan apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan  nyaman sembelihannya.’”

Perawi : Syaddad bin Aus | Muḥaddits: Muslim | Sumber : Shahih Muslim | Halaman atau nomor: 1955 | Ringkasan Hukum Hadis: Sahih

 

Syarah Hadis

دِينُ الإسلامِ هو دِينُ الرَّحمةِ والإحسانِ، والرَّحمةُ في الإسلامِ ليستْ رَحمةَ الإنسانِ بالإنسانِ فقطْ، بل يَدخُلُ فيها الرَّحمةُ والإحسانُ بالحَيَوانِ وكلِّ شَيءٍ أيضًا. وفي هذا الحديثِ يُخبِرُ شَدَّادُ بنُ أوْسٍ رَضيَ اللهُ عنه أنَّه حَفِظ عن رَسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ خَصلتَينِ، فأخبَرَ أنَّه صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ قال: «إنَّ اللهَ كَتبَ الإحسانَ»، أي: أمَرَ وحَضَّ على الإحسانِ «على كُلِّ شيءٍ»، يَعني: أنَّ الإحسانَ لَيس خاصًّا بشَيءٍ مُعَيَّنٍ مِنَ الحياةِ، بل هُو في جَميعِ الحياةِ. ثُمَّ بَيَّنَ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أنَّ مِنَ الإحسانِ الإحسانَ إلى ما يُذبَحُ أو يُقتَلُ، والمعنى: أحْسِنوا هَيئةَ القتلِ والذَّبحِ لِما يَجوزُ قتْلُه أو ذَبْحُه مِن الدَّوابِّ؛ فالحَيوانُ الَّذي أُريدَ ذَبْحُه ممَّا يُؤكَلُ لحْمُه؛ كالإبلِ، والبَقرِ، والأغنامِ، والطُّيورِ الَّتي تُؤكَلُ، ونحوِها، فإنَّما يكونُ ذلك بأنْ يُحِدَّ الذَّابحُ شَفرتَه، وهي السِّكِّينُ أوِ السَّيفُ الَّذي سَيَقْتِلُ أو يَذبَحُ به ليَقوَى على الإجهازِ عليه، ويكونَ أسْرعَ لِمَوتِه، كما بَيَّنَ أيضًا أنَّ مِنَ الإحسانِ إلى الذَّبيحَةِ أنْ يُريحَها عِندَ الذَّبحِ، كأنْ يَضَعَ رِجلَه على صَفحةِ المَذبوحةِ لئلَّا تَضطرِبَ، ولِيَتمكَّنَ مِن إزهاقِ رُوحِها بحيثُ يُمِرُّ السِّكِّينَ بقُوَّةٍ وسُرعَةٍ، ومِن مَظاهِرِ الإحسانِ أيضًا في ذلك: ألَّا تُحَدَّ الشَّفرةُ أمامَ الذَّبيحةِ وهي تَنظُرُ إليها، وألَّا تُذبَحَ وهناك مِن الماشيةِ ما يَنظُرُ إليها؛ فكُلُّ ذلك مِن الإحسانِ الَّذي أمَرَ به المولَى عزَّ وجلَّ. ويَدخُلُ في ذلك أيضًا مَا يُقتَلُ لكونِه مِن الحيواناتِ الضارَّةِ الَّتي أمَرَ الإسلامُ بقتْلِها؛ كالفأرةِ، والعَقربِ، والغُرابِ، والكَلبِ العَقورِ -وهو الَّذي يَجرَحُ النَّاسَ، ويَعْدُو عليهم، ويُخيفُهم-، أو كان الأذَى في طبْعِها، ويَدخُلُ أيضًا الإحسانُ في قَتلِ الآدميِّ الَّذي يُباحُ قتْلُه شَرعًا، فيكونُ قَتْلُه بأسهَلِ وُجوهِ القتلِ.

Agama Islam adalah agama kasih sayang dan kebajikan. Kasih sayang dalam Islam bukan hanya kasih sayang sesama manusia saja, bahkan juga mencakup kasih sayang dan kebajikan terhadap hewan dan segala sesuatu.

Dalam hadis ini, Syaddad bin Aus radhiyallāhu ʿanhu meriwayatkan dari Rasulullah shallallāhu ʿalaihi wa sallam dua perkara, lalu dia mengabarkan bahwa Rasulullah shallallāhu ʿalaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kebaikan …” yakni Allah Subẖānahu wa Taʿālā menyuruh dan mendorong kepada perbuatan baik “terhadap segala sesuatu,” maksudnya bahwa kebaikan tidaklah khusus pada satu aspek kehidupan tertentu, melainkan harus menyeluruh di semua aspek kehidupan.

Kemudian beliau shallallāhu ʿalaihi wa sallam menjelaskan bahwa termasuk kebaikan adalah kebaikan terhadap hewan yang hendak disembelih atau dibunuh. Artinya: Perbaguslah cara membunuh dan menyembelih hewan yang boleh dibunuh dan disembelih. Hewan yang disembelih adalah hewan yang dagingnya boleh dimakan, seperti unta, sapi, domba, burung yang bisa dimakan, dan semisalnya. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan si penyembelih mengasah bilah pisaunya, yakni golok atau pedang yang akan dipakainya untuk membunuh atau menyembelih, sehingga kuat dalam memotong dan lebih cepat mati.

Beliau shallallāhu ʿalaihi wa sallam menerangkan pula bahwa di antara kebaikan kepada hewan sembelihan ialah dengan membuatnya nyaman ketika hendak disembelih, seperti dengan meletakkan kakinya di atas sembelihannya agar tidak meronta-ronta dan supaya mantap dalam menyembelihnya di mana pisau dapat memotong dengan kuat dan cepat. 

Di antara bentuk kebaikan dalam menyembelih adalah tidak mengasah pisau di hadapan hewan yang disembelih sehingga hewan tersebut bisa melihatnya, dan tidak menyembelih hewan, sementara ada hewan lain yang melihat ke arahnya. Semua itu merupakan sebagian dari kebajikan yang diperintahkan oleh Allah Subẖānahu wa Taʿālā. Termasuk kebaikan juga adalah membunuh hewan yang berbahaya yang diperintahkan untuk dibunuh dalam Islam. Seperti tikus, kalajengking, burung gagak, atau anjing liar, yakni yang suka melukai manusia, menyerang dan membuat orang-orang takut, atau yang memang tabiatnya ganas. Termasuk kebaikan juga adalah membunuh manusia yang boleh dibunuh secara syariat, yakni dibunuh dengan cara eksekusi yang paling mudah.

 

Faedah Hadis

وفي الحديثِ: بَيانٌ لِلُطفِ اللهِ تَعالَى بعِبادِه، ورَحمتِه، ورَأفتِه بهم.

وفيه: الحثُّ على الإحسانِ في كُلِّ شَيءٍ.

  • Dalam hadis ini ada penjelasan tentang kelembutan, rahmat, dan kasih sayang Allah Subẖānahu wa Taʿālā terhadap hamba-hamba-Nya, dan
  • Dorongan untuk berbuat kebaikan dalam segala hal.

 

Sumber:

https://dorar.net/Hadis ke-17

Sumber artikel PDF

Flashdisk Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28