Tips Agar Rajin Ibadah
قال الدقاق: من أكثر من ذكر الموت أكرم بثلاثة أشياء: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة.
Ad-Daqqaq mengatakan, “Siapa yang rajin mengingat mati dia akan mendapat tiga manfaat, segera bertaubat, hati yang merasa cukup dengan pemberian Allah dan giat beribadah.” (At-Tadzkirah karya al-Qurthubi 1/27)
“Mati itu mudah. Mati itu gampang. Mati itu tidak harus sakit dulu. Mati itu tidak harus tua dulu.”
Ada orang tidur terus mati Ada orang yang sedang asyik nonton TV mati. Ada yang sedang asyik joget tiba-tiba jatuh mati. Ada yang sedang asyik berzina tiba-tiba mati.
Sadar bahwa mati itu dekat dan mudah itulah yg disebut ingat mati.
Ada tiga manfaat penting dari kesadaran ini:
Pertama:
Tidak menunda-nunda taubat. Orang yang merasa bahwa mati itu menunggu dia berumur lanjutlah yang suka nanti-nanti untuk bertaubat, nanti-nanti untuk rajin ke masjid dst
Kedua:
Orang yang yakin bahwa kematian itu ada di depan matanya tidak akan muluk-muluk berharap ini dan itu. Dia merasa cukup dengan nikmat Allah. Dia merasa betapa banyak yang telah Allah berikan kepada dirinya.
Ketiga:
Orang yang menyadari bahwa ini adalah ibadah terakhir yang dilakukan sebelum meninggal dunia tentu akan beribadah sebaik dan senyaman mungkin yg bisa dia lakukan.
“Oleh karena itu Nabi menganjurkan agar ketika kita hendak mengerjakan sholat kita hadirkan kesadaran bahwa boleh jadi ini adalah sholat terakhir yang bisa kita lakukan.”
Penulis: Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I.