Al-Multazam

Al-Multazam merupakan daerah antara rukun hajar aswad dan pintu ka`bah. Mujahid mengatakan: “Daerah antara rukun (hajar aswad) dengan pintu ka`bah dinamakan multazam. Tidaklah seorang hamba di tempat itu, kemudian berdo`a kepada Allah kecuali Allah akan mengabulkannya”. [al-Azraqi, Akhbar Makkah, Mauqi’ Jami’ al-Hadis, 2/83] Diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas radliallahu ‘anhu berdiam di antara rukun hajar aswad dan pintu ka`bah. Beliau berkata:

Antara rukun hajar aswad dan pintu ka`bah dinamakan multazam. Tidak seorang hamba yang berada di tempat itu dan meminta sesuatu kepada Allah kecuali pasti Allah kabulkan. (HR. Baihaqi, no. 9547 dan dishahihkan al-Albani)

Dari Abdurrahman bin Shafwan, beliau menceritakan: “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menaklukkan kota Mekah, aku menuju masjidil haram. Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat keluar dari ka`bah. Mereka telah menyentuh ka`bah mulai dari pintu sampai hathim (daerah antara hajar aswad dengan pintu ka`bah). Mereka menempelkan pippinya ke ka`bah dan Rasulullah berada di tengah-tengah mereka”. (HR. Abu Daud no. 1900 dan didhaifkan al-Albani)

Diriwayatkan dari Amr bin Syu`aib, dari bapaknya, bahwa beliau melakukan thawaf bersama Abdullah. Ketika kami sampai di belakang ka`bah, saya mengatakan: “Tidakkah kalian meminta perlindungan kepada Allah?” beliau berdo`a: “Kami berlindung kepada Allah dari neraka”. Kemudian beliau melanjutkan thawaf, setelah menyentuh hajar aswad, beliau berdiri di daerah antara rukun hajar aswad sampai pintu, beliau menempelkan dadannya, wajahnya, tanganya dan telapaknya, serta beliau bentangkan. Beliau mengatakan:

“Demikian saya melihat yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”. (HR. Abu Daud no. 1901 dan didhaifkan al-Albani)

Artikel www.Yufidia.com

Flashdisk Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28